Yaaaa jadi pada post ini akan dijelaskan perkembangan dari final project yang akan kami buat.
Dimana pada kali ini kami sudah mencoba menggunakan kamera untuk arduino yaitu OV7670 yang dapat diintegrasikan dengan ESP8266 namun kami tidak belum dapat menjalankannya karena kami kekurangan kabel jumper untuk merancang skema rangkaian dari OV7670 dan ESP8266 serta Arduino UNO yang kami gunakan. berikut adalah skema rancangan yang kami dapatkan.
Dan kami juga mendapatkan beberapa referensi kodingan untuk project ini.
yeeeeeeeyy akhirnya dapat sedikit pencerahan dalam ngirim data menggunakan ESP8266 nya bisa :D
Setelah sekian lama berkutat dengan ESP8266, seperti yang dikatakan pak Soni memang jam terbang sangat berpengaruh dalam menggunakan arduino dan ESP8266, akhirnya kami dapat pencerahan mengirim data menggunakan ESP8266.
Berikut cara yang kami lakukan dan hasil yang kami dapat.
Seperti yang dilihat diatas terdapat eror saat mengirim data dari ESP8266.
Setelah bertanya pada teman, dia memberi saran untuk menambahkan fungsi bernama "AT+CIPMUX=1" dan setelah kami coba ternyata entah bagaimana bisa berjalan :D
Berikut hasil nya.
Tetapi entah mengapa dari thingspeak selalu memberi balasan "busy" dan kami tidak menerima update pada channel thingspeak. Kami mengira hal tersebut terjadi karena paket terlalu besar sehingga server tidak dapat menerima paket tersebut jadi kami iseng mencoba merubah ukuran paketnya menjadi lebih kecil yaitu menjadi 4 byte dan hasilnya kami mendapat balasan berupa "SEND OK!" tetapi sayangnya tidak terdapat update apapun pada channel thingspeak yang kami gunakan. sehingga kami memutuskan untuk kembali menggunakan ukuran originalnya dengan menggunakan codingan berikut.
dan dari kodingan diatas hasilnya adalah sebagai berikut.
Dan yaaaaa hasil belum berhasil tapi kami sudah mendapat pencerahan dalam pengerjaan proyek ini
Yaaaaa, setelah beberapa minggu jenuh dengan banyak nya tugas perkuliahan dan kegagalan dalam percobaan penggunaan ESP8266 untuk mengirim data akhirnya kami mencoba hal baru yaitu dengan menggunakan modul Wifi Shield.
Gambar diatas adalah Wifi Shield yang kami terima dari kak Reni. Seperti yang terlihat pada gambar Wifi Shield adalah sebuah perangkat yang dapat di pasang diatas arduino. Dan yaa kami harus melakukan eksplorasi terhadap modul ini agar dapat menggunakan Wifi Shield ini. Kami menemukan beberapa library untuk Wifi Shield ini pada sebuah github (klik disini) namun kami belum berhasil mengoperasikan Wifi Shield. Sebenarnya kami telah berhasil melakukan koneksi kepada sebuah access point tetapi kami tidak bisa terhubung dengan internet, awalnya kami berpikir mungkin hal ini disebabkan proxy yang terdapat pada access point ITB seihngga kami mencoba dengan menggunakan tethering dari smartphone kami namun hasilnya pun sama. Setelah lelah mencoba modul ini kami memutuskan untuk kembali mencoba modul ESP8266.
Setelah kami memutuskan menggunakan ESP8266 lagi (?), kami mencoba memanfaatkan layanan sparkfun untuk mengirimakan data (klik disini). Selanjutnya kamu mencoba menggunakan source code berikut untuk percobaan modul ini.
Dan hasilnyaaaaaaa kami tetap belum berhasil :|
Yaaaa Setelah semua kegagalan ini kami tetap berusahaan mencari source code yang mungkin dapat kami gunakan untuk pengiriman data dengan ESP8266 ini.
Well karena usuah dalam pengiriman datanya belum berhasil, sebagai gantinya saya akan memberikan beberapa diagram untuk menggambarkan project baby monitor yang akan kami buat.
Berikut diagram-diagram yang berkaitan dengan Project Baby Monitor kami:
Yaaaa, kembali lagi dengan update dari blog ini hehe
Pada post kali ini kami diminta melengkapi design dari final project yang akan kami buat.
Seperti yang sudah dijelaskan pada post sebelumnya perihal Deskripsi Final Project yaitu kami akan membuat sebuah sistem pengawasan untuk bayi dengan memanfaatkan kamera dan microphone untuk inputan kepada sistem dan arduino sebagai micro controllernya.
Sebenarnya kami belum bisa mendesign secara pasti bagaimana bentuk rangkaian atau bentuk project ini secara pasti karena kami belum memiliki komponen-komponen dan data sheet untuk setiap komponennya. Sehingga kami hanya bisa membuat design kasar apa yang akan kami buat sebagai berikut.
Dengan alur proses kerja sistem yang akan berjalan sebagai berikut.
Mungkin sekian dulu untuk progress pengerjaan final project kami, untuk design pasti akan kami update nantinya dengan design yang lebih valid.. Terimakasih :D
Yaaaa, kembali lagi dengan penggunaan modul wifi esp 8266. Pada post ini saya akan berbagi sedikit informasi perihal pengerjaan tugas lanjutan modul wifi dari matakuliah IMKA saya...
Pada
tugas lanjutan ini saya diminta untuk mencoba mengirimkan data menggunakan perangkat bernama ESP8266. ESP8266 adalah modul Wifi yang sedang ngetren karena harganya yang murah dan pemrogramannya yang simpel.
Berikut adalah komponen-komponen yang dibutuhkan dalam percobaan kali ini. 1. Arduino UNO
Arduino UNO
2. Modul WiFi ESP8266
Modul WiFi ESP8266
3. Breadboard
Breadboard
4. Kabel Jumper
Kabel Jumper
Nah berikut adalah skema rangkaian yang kami buat.
Skema Rangkaian ESP8266
dan hasil dari rangkaian kami kurang lebih sebagai berikut.
Gambar Rangkaian
Nah selanjutnya adalah tahap percobaan pengiriman data dari ESP8266. Sebelumnya kami telah melakukan pencarian informasi perihal pengiriman data dengan ESP8266 dan menemukan beberapa cara salah satu nya dengan menggunakan aplikasi blynk. Blynk adalah sebuah aplikasi mobile untuk komunikasi micro-controller seperti arduino dengan smartphone.
Setelah mencari tau perihal blynk akhirnya kami menginstall aplikasi blynk di smartphone kami dan menambahkan modul blynk pada aplikasi arduino yang ada di Laptop kami. setelah itu kami mencoba mengcompile dan menjalankan source code seperti yang ada pada contoh yang diberikan pada website blynk, namun ketika kami mencobanya ternyata source code tidak berhasil terupload ke arduino dimana terdapat tulisan yang pada intinya disebutkan gagal melakukan sync dengan modul esp. ( lupa diambil foto hasil upload nya :( ) Karena waktu yang terbatas serta minggu yang sangat hectic bagi mahasiswa STI tingkat 3 kemarin sehingga kami belum mencoba metode lain untuk melakukan pengiriman data melalui ESP8266. Jadi kesimpulan untuk post kali ini adalah kami belum berhasil mengirimkan data melalui ESP8266 dengan media blynk, namun pasti kami akan mencobanya lagi baik menggunakan media blynk ataupun dengan media lainnya. Tunggu saja di postingan Modul Wifi part berikutnya :D
Pada postingan kali ini saya akan menceritakan asal mula dari terpilihnya ide mengenai final project yang kami buat. Jadi pada postingan ini saya akan menceritakan deskripsi awal mengenai apa yang akan dibuat sebagai project akhir.
Jadi sebenarnya kami memiliki dua buah ide yang sudah kami sampaikan pada saat awal diskusi di kelas. Akan tetapi setelah kami melakukan diskusi internal dengan mempertimbangkan biaya, waktu, kemungkinan keberhasilan dan ide yang tepat guna dari ide-ide yang kami miliki, akhirnya kami memilih satu proyek yang dianggap memungkinkan untuk dibuat dalam kurun waktu sekitar 1 bulan kedepan. Ide awal proyek yang kami ingin buat ini adalah membuat sebuah sistem pengawasan untuk bayi dengan menggunakan arduino yang kami namakan "Baby Monitoring System".
Proyek ini berasal dari ide dimana pada saat ini banyak orang tua yang memiliki bayi namun memiliki keharusan untuk bekerja sehingga tidak dapat mengawasi bayinya secara langsung, nah kami berinisiatif membuat sebuah sistem pengawasan bayi dengan menggunakan arduino dimana orang tua dapat mengawasi bayinya dengan menggunakan layanan web-based real-time. Sebenernya ide ini terlihat sederhana tapi menurut kelompok kami ide ini cukup tepat guna untuk diimplementasikan pada saat ini.
Nah selanjutnya untuk bisa menjadikan ide ini sebagai Final Project kami sebenarnya memiliki beberapa syarat. Berikut gambar syarat yang diberikan oleh dosen kami.
Berikut penjabaran dari setiap persyaratan yang ada.
Arduino (Micro controller) : kelompok kami menggunakan arduino sebagai otak atau pengendali dari sistem yang akan kami buat.
Sensor : kelompok kami akan menggunakan sensor input berupa microphone dan camera untuk memberikan informasi input kepada sistem
Database : sepertinya akan menggunakan PHPMyAdmin untuk menyimpan semua data dari sistem
Komunikasi Client-Server : dimana sistem ini harus memungkinkan client dapat melakukan request data. Pada proyek ini kami sepertinya akan memanfaatkan ESP8266 untuk komunikasi antara Client dan Server.
Web Based User Interaction : pada sistem ini orang ta dapat melakukan monitoring terhadap bayi nya dengan menggunakan web sebagai perantara untuk remote monitoring (pengawasan dari jarak jauh)
Selanjutnya adalah bagaimana proses Input - Process - Output dari sistem ini yang dapat dijelaskan dengan diagram sederhana dibawah ini.
Untuk desain rancangan sistem yang akan dibuat kurang lebih akan menggunakan spesifikasi alat dan bahan sebagai berikut.
Pada post kali ini saya akan berbagi informasi perihal pengerjaan tugas ketiga dari matakuliah IMKA saya...
Pada tugas kali ini saya diminta untuk membuat kalkulator menggunakan arduino dengan media output yang kami gunakan berupa LCD.
Berikut adalah komponen-komponen yang dibutuhkan dalam percobaan kali ini.
1. Arduino UNO
Arduino UNO
2. Keypad 4x4
Keypad 4x4
3. Breadboard
Breadboard
4. Kabel Jumper
Kabel Jumper
5. LCD 16x2
LCD 16x2
6. Trimpot10k
Trimpot 10k
7. Resistor 220 Ohm
Resistor 220 Ohm
Hal yang selanjutnya yang kami lakukan adalah merangkai rangkaian sesuai skema rangkaian yang telah ada. Skema rangkaian yang kami gunakan adalah sebagai berikut|.
Skema Rangkaian Kalkulator Arduino
dan hasil dari rangkaian kami kurang lebih sebagai berikut.
Gambar Rangkaian
Setelah rangkaian selesai, kami melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu memasukan source code kedalam arduino yang kami gunakan. Dimana dalam source code yang kami gunakan memiliki beberapa perintah dasar yang biasa digunakan dalam kalkulator seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.
Dalam pengerjaan kalkulator arduino ini kami juga menggunakan library tambahan untuk keypad 4x4 yang bisa didaoatkan dengan mudah di internet.
Berikut adalah hasil dari kalkulator arduino yang kami buat.
Kendala yang kami hadapi:
1. Kesulitan dalam merangkai dan menggunakan LCD yang kami miliki dimana pada saat awal kami merangkai LCD berhasil menyala tetapi tidak mengeluarkan output berupa huruf ataupun angka. Dimana ternyata kesalahan terdapat pada tahap wiring LCD yang awalnya kami melakukan pemasangan LCD dengan teknik pemasangan menggunakan kabel jumper seperti biasa yang ternyata LCD kami tidak dapat berjalan dengan sempurna karena rangkaian kabel pada LCD agak kendor sehingga kami meminta bantuan teman kami bernama Aldo EP'13 yang dengan baik hati meminjamkan kami LCD miliknya yang sudah di solder dan tinggal digunakan. Dan hasilnya kami berhasil menggunakan LCD tersebut dengan output yang kami harapkan.
2. Kesulitan dalam melakukan koding terhadap keypad yang kami gunakan dimana kami terbalik dalam menentukan row dan coloumn dari keypad yang kami gunakan sehingga hasil output dari keypad yang ditekan tidak sesuai dengan yang kami harapkan awalnya.
Kesimpulan:
Setelah menggunakan LCD pinjaman teman kami yang sudah siap pakai dan sedikit penyesuaian antara source code dengan rangkaian yang kami gunakan didapat kesimpulan bahwa kalkulator arduino kami dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan output yang sesuai dengan apa yang kami harapkan.
Untuk Source Code yang kami gunakan dapat dicek di sini
Dan berikut adalah video hasil Kalkulator Arduino yang kami buat:
Pada post ini saya akan berbagi sedikit informasi perihal pengerjaan tugas kedua dari matakuliah IMKA saya...
Pada tugas kedua ini saya diminta untuk mencoba dan mempelajari cara menggunakan sebuah perangkat bernama ESP8266. ESP8266 adalah modul Wifi yang sedang ngetren karena harganya yang murah dan pemrogramannya yang simpel.
Berikut adalah komponen-komponen yang dibutuhkan dalam percobaan kali ini. 1. Arduino UNO
Arduino UNO
2. Modul WiFi ESP8266
Modul WiFi ESP8266
3. Breadboard
Breadboard
4. Kabel Jumper
Kabel Jumper
Nah selanjutnya tinggal dirangkai nih sesuai dengan skema rangkaian yang terdapat pada modul yang kami gunakan. Skema rangkaian yang kami gunakan adalah sebagai berikut.
Skema Rangkaian ESP8266
dan hasil dari rangkaian kami kurang lebih sebagai berikut.
Gambar Rangkaian
Nah setelah rangkaian selesai saatnya mencoba perintah-perintah yang terdapat pada modul ESP8266. Perintah-perintah standar yang tersedia dalam modul ESP8266 adalah sebagai berikut:
AT+GMR untuk mengetahui versi Firmware;
AT+CWLAP untuk menampilkan list akses point;
AT+CWJAP=”SSID”,”Password” untuk menghubungkan dengan akses point;
AT+CWQAP untuk memutuskan hubungan dengan akses point;
AT+CIFSR untuk mendapatkan dan mengetahui alamat IP;
Selain itu juga terdapat perintah-perintah unik yang dapat dilakukan modul ESP8266 seperti menjadi server, menjadi client, dan menjadi akses point. Dimana langkah-langkah untuk menjalankan perintah-perintah tersebut telah kami coba dan dapat dijalankan pada rangkaian ESP8266 kami. Untuk detil lebih lengkapnya modul ESP8266 bisa di download disini.
Hasil Percobaan kami:
Kendala yang kami hadapai:
Pada percobaan kali ini kami tidak menemukan kendala berarti yang sampai menyebabkan kesulitan dalam melakukan percobaan ini.
Kesimpulan:
Modul WiFi ESP8266 cukup mudah digunakan dan dapat dikembangkan lebih jauh bila kami ingin melakukan eksplorasi terhadap kegunaan dari modul ESP8266 ini.
Pada post ini saya akan berbagi sedikit mengenai suka duka dalam pengerjaan tugas saya...
Tugas ini adalah tugas pertama dari matakuliah Interaksi manusia dengan Komputer dan Antarmuka (IMKA).
Pada tugas pertama ini, kami diminta membuat sebuah project menggunakan
arduino-UNO dan = sensor eksternal dan menampilkannya hasil pengukurannya pada seven segment. Setelah melakuan diskusi singkat akhirnya kelompok kami memutuskan untuk menggunakan sensor suhu yaitu LM35, dimana sensor ini
bisa digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Dan seperti yangbisa kalian tebak kami akan membuat Termometer Digital untuk mengukur suhu ruangan.
Kelompok saya beranggotakan:
18213005 Hanifa Qurratuaini
18213009 Harits Adhi Pradhana
18213024 Mario Yudhiprawira
18213044 Andika Fikrisyah Yasin
Nah selanjutnya saatnya cerita nih gimana proses dari pengerjaan termometer digital yang kami buat dimana kurang lebih kami menghabiskan waktu 2 hari untuk proses persiapan dan pembuatakan termometer digital ini yaitu pada Selasa tanggal 9 Februari 2016 dan Rabu tanggal 10 Februari 2016.
Pada hari Pertama (Selasa, 9 Februari 2016)
Saya beserta Harits, Mario dan teman saya yang bernama Dzaka pergi ke Jaya Plaza untuk membeli komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pengerjaan tugas ini.
Berikut komponen yang dibutuhkan:
1. Arduino UNO
Arduino uno
2. 2 Buah 7-Segment
7-Segment
3. Sensor Suhu LM35
Sensor LM35
4. Breadboard
Breadboard
5. Kabel Jumper
Kabel Jumper
Pada Hari Kedua (Rab, 10 Februari 2016)
Setelah selasai kuliah pada pukul 11.00 kami berkumpul di Sekre 1 HMIF yang berada di Labtek V. Lalu setelah berkumpul kami mulai membuat rangkaian sesuai dengan skema rangkaian yang sebelumnya telah kami buat, yaitu sebagai berikut:
Skema rancangan termometer digital
Nah setelah kami selesai merangkai rangkaian sesuai skema yang telah dibuat sebelumnya mulailah kami memasukan source code kedalam arduino dan mencoba menjalankannya tetapi ternyata tidak terjadi apa-apa.... Disini kami mengalami kebingungan apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian kami meminta tolong kepada teman kami untuk mencoba komponen kami apakah ada yang bermasalah dan hasilnya komponen kami ternyata dapat digunakan dengan baik di rangkaian yang dia buat. Dari situ kami mengambil kesimpulan dimana kami sepertinya salah dalam proses pembuatan rangkaian, akhirnya kami mengulang dari awal proses pembuatan rangkaiannya.... Setelah selesai kami mencoba kembali memasukan source code kedalam arduino dan mencoba menjalankannya...... jeng jeng 7-segment yang kami gunakan menyala tetapi hanya menampilkan angka "88" dimana kami cukup senang dimana kami tau rangkaian yang kami buat telah berfungsi dengan baik, namun masalah baru muncul dimana angka yang ditampilkan tidak sesuai yang kami harapkan dimana suhu yang ditampilkan tidak akurat (salah).
Setelah berpikir bersama akhirnya saya menemukan kesalahan yang terdapat pada source code yang kami gunakan... Dimana ternyata 7-segment yang kami gunakan adalah 7-segment common anode dimana awalnya kami berpikir 7-segment yang kami gunakan adalah 7-segment common cathode. Sehingga setelah melakukan sedikit perubahan dalam source code yang kami gunakan kami mendapatkan hasil yang sesuai dengan kami harapkan...
Berikut hasil dari pengukuran termometer digital kami:
Hasil pengukuran Termometer Digital
Selain itu dalam pengerjaan project ini kami juga menggunakan library tambahan untuk seven segment yang bisa didapatkan diinternet.
Kendala yang kami hadapi:
1. Kurangnya kemampuan dasar kami dalam merangkai sebuah rangkaian elektronik
2. Kesulitan dalam pemasangan pin 7-Segment
3. Ketidak tahuan kami perihal 7-Segment Anode atau Cathode
4. Kesalahan dalam source code yang kami gunakan
Kesimpulan:
Setelah serangkaian proses yang kami lakukan akhirnya project ini dapat diselesaikan dengan baik setelah cukup lama kami tidak bermain dengan arduino dan ternyata sangat menyenangkan saat kami berhasil mengerjakan project ini.
Untuk Source Code yang kami gunakan dapat di cek disini
Dan berikut video hasil dari pengukuran Termometer Digital yang kami buat:
Saya kira cukup sekian post kali ini dari saya. Terima Kasih :D
