Pada post ini saya akan berbagi sedikit informasi perihal pengerjaan tugas kedua dari matakuliah IMKA saya...
Pada tugas kedua ini saya diminta untuk mencoba dan mempelajari cara menggunakan sebuah perangkat bernama ESP8266. ESP8266 adalah modul Wifi yang sedang ngetren karena harganya yang murah dan pemrogramannya yang simpel.
Berikut adalah komponen-komponen yang dibutuhkan dalam percobaan kali ini. 1. Arduino UNO
Arduino UNO
2. Modul WiFi ESP8266
Modul WiFi ESP8266
3. Breadboard
Breadboard
4. Kabel Jumper
Kabel Jumper
Nah selanjutnya tinggal dirangkai nih sesuai dengan skema rangkaian yang terdapat pada modul yang kami gunakan. Skema rangkaian yang kami gunakan adalah sebagai berikut.
Skema Rangkaian ESP8266
dan hasil dari rangkaian kami kurang lebih sebagai berikut.
Gambar Rangkaian
Nah setelah rangkaian selesai saatnya mencoba perintah-perintah yang terdapat pada modul ESP8266. Perintah-perintah standar yang tersedia dalam modul ESP8266 adalah sebagai berikut:
AT+GMR untuk mengetahui versi Firmware;
AT+CWLAP untuk menampilkan list akses point;
AT+CWJAP=”SSID”,”Password” untuk menghubungkan dengan akses point;
AT+CWQAP untuk memutuskan hubungan dengan akses point;
AT+CIFSR untuk mendapatkan dan mengetahui alamat IP;
Selain itu juga terdapat perintah-perintah unik yang dapat dilakukan modul ESP8266 seperti menjadi server, menjadi client, dan menjadi akses point. Dimana langkah-langkah untuk menjalankan perintah-perintah tersebut telah kami coba dan dapat dijalankan pada rangkaian ESP8266 kami. Untuk detil lebih lengkapnya modul ESP8266 bisa di download disini.
Hasil Percobaan kami:
Kendala yang kami hadapai:
Pada percobaan kali ini kami tidak menemukan kendala berarti yang sampai menyebabkan kesulitan dalam melakukan percobaan ini.
Kesimpulan:
Modul WiFi ESP8266 cukup mudah digunakan dan dapat dikembangkan lebih jauh bila kami ingin melakukan eksplorasi terhadap kegunaan dari modul ESP8266 ini.
Pada post ini saya akan berbagi sedikit mengenai suka duka dalam pengerjaan tugas saya...
Tugas ini adalah tugas pertama dari matakuliah Interaksi manusia dengan Komputer dan Antarmuka (IMKA).
Pada tugas pertama ini, kami diminta membuat sebuah project menggunakan
arduino-UNO dan = sensor eksternal dan menampilkannya hasil pengukurannya pada seven segment. Setelah melakuan diskusi singkat akhirnya kelompok kami memutuskan untuk menggunakan sensor suhu yaitu LM35, dimana sensor ini
bisa digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Dan seperti yangbisa kalian tebak kami akan membuat Termometer Digital untuk mengukur suhu ruangan.
Kelompok saya beranggotakan:
18213005 Hanifa Qurratuaini
18213009 Harits Adhi Pradhana
18213024 Mario Yudhiprawira
18213044 Andika Fikrisyah Yasin
Nah selanjutnya saatnya cerita nih gimana proses dari pengerjaan termometer digital yang kami buat dimana kurang lebih kami menghabiskan waktu 2 hari untuk proses persiapan dan pembuatakan termometer digital ini yaitu pada Selasa tanggal 9 Februari 2016 dan Rabu tanggal 10 Februari 2016.
Pada hari Pertama (Selasa, 9 Februari 2016)
Saya beserta Harits, Mario dan teman saya yang bernama Dzaka pergi ke Jaya Plaza untuk membeli komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pengerjaan tugas ini.
Berikut komponen yang dibutuhkan:
1. Arduino UNO
Arduino uno
2. 2 Buah 7-Segment
7-Segment
3. Sensor Suhu LM35
Sensor LM35
4. Breadboard
Breadboard
5. Kabel Jumper
Kabel Jumper
Pada Hari Kedua (Rab, 10 Februari 2016)
Setelah selasai kuliah pada pukul 11.00 kami berkumpul di Sekre 1 HMIF yang berada di Labtek V. Lalu setelah berkumpul kami mulai membuat rangkaian sesuai dengan skema rangkaian yang sebelumnya telah kami buat, yaitu sebagai berikut:
Skema rancangan termometer digital
Nah setelah kami selesai merangkai rangkaian sesuai skema yang telah dibuat sebelumnya mulailah kami memasukan source code kedalam arduino dan mencoba menjalankannya tetapi ternyata tidak terjadi apa-apa.... Disini kami mengalami kebingungan apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian kami meminta tolong kepada teman kami untuk mencoba komponen kami apakah ada yang bermasalah dan hasilnya komponen kami ternyata dapat digunakan dengan baik di rangkaian yang dia buat. Dari situ kami mengambil kesimpulan dimana kami sepertinya salah dalam proses pembuatan rangkaian, akhirnya kami mengulang dari awal proses pembuatan rangkaiannya.... Setelah selesai kami mencoba kembali memasukan source code kedalam arduino dan mencoba menjalankannya...... jeng jeng 7-segment yang kami gunakan menyala tetapi hanya menampilkan angka "88" dimana kami cukup senang dimana kami tau rangkaian yang kami buat telah berfungsi dengan baik, namun masalah baru muncul dimana angka yang ditampilkan tidak sesuai yang kami harapkan dimana suhu yang ditampilkan tidak akurat (salah).
Setelah berpikir bersama akhirnya saya menemukan kesalahan yang terdapat pada source code yang kami gunakan... Dimana ternyata 7-segment yang kami gunakan adalah 7-segment common anode dimana awalnya kami berpikir 7-segment yang kami gunakan adalah 7-segment common cathode. Sehingga setelah melakukan sedikit perubahan dalam source code yang kami gunakan kami mendapatkan hasil yang sesuai dengan kami harapkan...
Berikut hasil dari pengukuran termometer digital kami:
Hasil pengukuran Termometer Digital
Selain itu dalam pengerjaan project ini kami juga menggunakan library tambahan untuk seven segment yang bisa didapatkan diinternet.
Kendala yang kami hadapi:
1. Kurangnya kemampuan dasar kami dalam merangkai sebuah rangkaian elektronik
2. Kesulitan dalam pemasangan pin 7-Segment
3. Ketidak tahuan kami perihal 7-Segment Anode atau Cathode
4. Kesalahan dalam source code yang kami gunakan
Kesimpulan:
Setelah serangkaian proses yang kami lakukan akhirnya project ini dapat diselesaikan dengan baik setelah cukup lama kami tidak bermain dengan arduino dan ternyata sangat menyenangkan saat kami berhasil mengerjakan project ini.
Untuk Source Code yang kami gunakan dapat di cek disini
Dan berikut video hasil dari pengukuran Termometer Digital yang kami buat:
Saya kira cukup sekian post kali ini dari saya. Terima Kasih :D